PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Perbandingan Ketinggian Titik Pada Setiap Kelas Penutup Lahan Hasil Stereokompilasi Foto Udara Dan DEM Lidar Skala 1 : 5.000

Mukhamad Ikhwan Nahdudin/ 051112009 - Nama Orang;

Kebutuhan akan data Informasi Geospasial Dasar (IGD) dengan skala besar semakin meningkat untuk percepatan pembangunan, namun ketersediaan data IGD yang ada belum dapat mengimbangi kebutuhan tersebut. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) sebagai salah satu IGD yang tersedia di Indonesia dalam skala 1:10.000 dan 1:5.000 masih sangat terbatas pada daerah-daerah tertentu. Teknologi foto udara dan LIDAR dalam membantu penyedian peta RBI dengan skala 1:10.000 dan 1.5.000 Pemotretan menggunakan sistem tandem yang terintegrasi antara foto udara dengan lidar berada pada satu pesawat. Kedua sistem tersebut memiliki hasil ketinggian yang berbeda yang dihasilkan foto udara dan LIDAR pada setiap kelas penutupan lahan. Pemilihan titik uji meliputi delapan (8) kelas penutup lahan meliputi daerah bervegetasi yaitu sawah 65 titik uji, hutan 69 titik uji, perkebunan 61 titik uji, semak belukar 57 titik uji dan untuk daerah tak bervegetasi yaitu hamparan pasir pantai 68 titik uji, jaringan jalan 235 titik uji, lahan terbangun 101 titik uji dan sungai 85 titik uji sehingga dalam pemilihan kelas penutupan lahan dapat mewakili kondisi klasifikasi kelas penutupan lahan.

Foto Udara dan Lidar dengan menggunakan sistem tandem diperoleh hasil 6 kelas yang memenuhi standar ketelitian geometri peta terdapat pada kelas perkebunan, kelas sawah, kelas semak belukar, kelas hamparan pasir pantai, kelas lahan terbangun, kelas jaringan jalan. Sedangkan hasil penelitian pada kelas hutan dan sungai tidak memenuhi standar ketelitian peta. Berdasarkan hasil penelitian faktor yang mempengaruhi kelas hutan tidak memenuhi standar ketelitian peta pada foto udara disebabkan ketinggian yang diperoleh pada kanopi pohon sedangkan pada LIDAR diperoleh pada permukaan tanah dan pada kelas sungai disebabkan foto udara ketinggian yang diperoleh pada permukaan atas air sedangkan pada LIDAR diperoleh pada dasar air.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (9 B) 080 MUK p 2016
B51 705 2016
Tersedia
#
Rak Skripsi (9 B) 080 MUK p 2016
B51 705 2016.c1
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 MUK p 2016
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universtas Pakuan., 2016
Deskripsi Fisik
xv, 117 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Lidar
Ketinggian
Foto Udara
Ketelitian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ir. Rudie R. Atmawidjaja, M.Kom/ Ir. Batoro Wisnu, ST, M.T
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?