Text
Kajian Parameter Transformasi Datum 3D Untuk Mentransformasi Peta DGN 85 (Datum Geodesi Nasional 1995) ke SRGI 2013 (Sistem Referensi Geospasial Indonesia
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial nomor 15 tahun 2013 tentang Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 pada pasal 2 ayat 1 dan 2 maka SRGI 2013 digunakan sebagai sistem referensi geospasial tunggal dalam penyelenggaraan informasi geospasial nasional dan setiap penyelenggaran informasi geospasial wajib menggunakan SRGI 2013. Peta RBI masih menggunakan datum DGN 95 Agar peta-peta RBI dan tematik dapat digunakan kembali maka perlu ditransfromasi ke sistem baru yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial yaitu SRGI 2013.
Transformasi datum dan koordinat menggunakan model transformasi 3-D Bursa-Wolf, 7 parameter dihitung kedalam Peta RBI dalam sistem 2-D. Dikarenakan parameter 3-D mempunyai nilai ketinggian sedangkan pada Peta RBI dalam sistem 2-D tidak memiliki nilai ketinggian maka proses transformasi dilakukan dengan menambah nilai ketinggian ellipsoid 0, 50,100,150 dan 200 meter pada Peta RBI dalam sistem DGN 95.
Hasil 7 parameter yang dihitung menggunakan titik sekutu DGN 95 dan SRGI 13 dapat digunakan untuk mentransformasi data koordinat kartesian 3D. Ujicoba transformasi nilai koordinat menggunakan 7 parameter dengan titik sekutu DGN 95 ke SRGI 13 dibandingkan dengan titik sekutu SRGI 13 hasil ukuran. Proses transformasi peta RBI dengan skala 1:25.000 dilakukan dengan menambahkan ketinggian ellipsoid yang sudah dianalisa.
B51 671 2016 | 080 MAR k 2016 | Rak Skripsi (9 A) | Tersedia |
B51 671 2016.c1 | 080 MAR k 2016 | Rak Skripsi (9 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain