Text
Aplikasi Sistim Informasi Geografis Untuk Idenfitikasi Daerah Rawan Tanah Longsor Kota Solok Dan Kbaupaten solok propinsi Sumatera Barat
Tanah longsor dikategorikan sebagai salah satu penyebab bencana alam, di samping gempa bumi, banjir, dan angin topan, dan lain-lain. Bahaya bencana tanah longsor berpengaruh besar terhadap kelangsungan kehidupan manusia dan senantiasa mengancam keselamatan manusia dan mengakibatkan kerugian yang besar, misalnya kehilangan jiwa manusia, kerusakan harta benda, dan terganggunya ekosistem alam Oleh karena itu diperlukan suatu upaya mengenai pemetaan daerah rawan longsor
Dengan adanya SIG (Sistem Informasi Geografis) memudahkan dalam penyajian informasi spasial karakteristik medan sebagai dasar identifikasi daerah potensi bencana longsor. Pada kesempatan ini penulis melakukan analisis untuk tingkat kerentanan bahaya Longsor di Kabupaten dan Kota Solok.
Dalam penelitian ini penulis mengacu pada metode puslitbang hutan dan konservasi tahun 2006 dimana parameter yang di gunakan terbagi menjadi dua yaitu alami dan interaksi prilaku manusia Data peta yang digunakan adalah Peta Curah Hujan, Kelerengan, Geologi, Tutupan lahan, dengan mengacu pada metode Pembobotan dan Skoring peta-peta parameter tersebut maka akan diperoleh satu nilai yang dapat dijadikan ukuran dalam klasifikasi tingkat kerentanan bahaya longsor disuatu daerah Dari hasil analisis data spatial diketahui bahwa daerah kajian dikota Solok terdapat 8% lokasi dengan kondisi Agak rentan, 1,4% Rentan dan 1,6% Sedikit rentan (total Kota Solok 11%) dan untuk daerah kajian di Kabupaten Solok terdapat 57% Agak rentan, 14% Rentan, 0,4% Sangat Rentan, Sedikit Rentan 16%, dan Tidak centan 1,6% (total Kabupaten Solok 89%)
B51 682 2015 | 080 YUD a 2015 | Rak Skripsi (9 A) | Tersedia |
B51 682 2015.c1 | 080 YUD a 2015 | Rak Skripsi (9 A) | Tersedia |
B51 682 2015.c2 | 080 YUD a 2015 | Rak Skripsi (9 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain