Text
Analisa Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Desa karang Tengah Kabupaten Bogor
Perkembangan listrik pedesaan yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN masih tergantung pada pemakaian mesin diesel, Minat terhadap mesin diesel telah mengalami penurunan, karena biaya operasional terutama harga bahan bakar yang terus meningkat dan kekurangan kekurangan lainnya yang tidak dapat diabaikan, misalnya pemadaman berkala, biaya kebutuhan pemeliharaan dan kesulitan yang dialami oleh para staf dalam melakuakan pengiriman bahan bakar yang disebabkan oleh keadaan jalan desa yang sangat curam dan jaraknya cukupjauh dari agen penyuplai
Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Negara-negara dengan sumber air yang tersebar luas, misalnya Indonesia. Untuk melaksanakan pembangunan PLTMH diperlukan suatu perencanaan yang matang sehingga perlu disurvey tentang potensi sungai dan kondisi desa tersebut. Didaerah pedesaan umumnya terdapat saluran irigasi yang utama berfungsi untuk mengairi sawah dan juga berpotensi untuk digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Salah satu potensi alam yang belum maksimal dimanfaatkan adalah alairan Sungai Ciherang, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, dengan ketinggian 6,6 Meter dan debit air pada aliran 0,3285 m³/s sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energy listrik dengan menggunakan turbin air untuk memenuhi kebutuhan energy penduduk sekitar.
Perencanaan diawali dengan pengukuran tinggi/head (H), luas penampang sungai (A), kecepatan aliran sungai (V) sehingga dapat diketahui debit air (Q) yang tersedia disungai ciherang. Setelah diketahui tinggi/head, dan debit aliran sungai maka dapat dilakukan pemilihan turbin yang sesuai dengan data yang didapat juga menghitung besaran energi listrik yang terbangkitkan.
B54 624 2012 | 080 FAJ a 2012 | Rak Skripsi (8 H) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain