Text
Studi Pengaruh Interferensi Pada Sistem Selular GSM Di BTS Pagelaran 3 Bogor
Perkembangan teknologi selular khususnya di Indonesia membawa dampak yang sangat besar, terbukti dengan lahirnya beberapa operator jaringan GSM Hal ini membuat pelanggan menggunakan layanan jaringan operator tertentu, ada yang memilih karena operator jaringan menyajikan fitur menarik, tarif yang relatif murah dan lain sebagainya. Namun dari semua itu yang paling utama adalah luas cakupan layanan (coverage) dari Base Tranceiver Station (BTS), dan tingkat kesuksesan dalam melakukan komunikasi antar sesama MS dari semua jaringan operator.
Dalam hal ini PT. Indosat telah melakukan performansi jaringan guna menaikan tingkat pelayanan pada pelanggannya, dengan itu segala permasalahan. yang disebabkan karena interferensi Co-channel ataupun karena interferensi Adjacent-channel di usahakan sampai 0%.
Untuk menjaga kualitas layanan yang disediakan, semua operator harus meningkatkan kinerja jaringannya secara keseluruhan dengan mengetahui lebih mendalam mengenai peralatan teknologi dari infrastuktur yang digunakan. Dalam kondisi normal pada BTS Pageralan 3 adalah 18,72 dB tidak mengalami Interferensi karena nilai yang di ijinkan pada sistem selular tersebut adalah 18 dB. dalam kondisi terburuk yang pernah di alami BTS Pageralan 3 adalah 14,47 dB dan mengalami Interferensi Co-Channel.
B54 599 2005 | 080 MOC s 2005 | Rak Skripsi (8 G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain