Text
Studi Alternatif Konduktor Jaringan Tegangan Rendah Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro Di Desa Binangun Kabupaten Wonosobo
Pada sistem tenaga listrik tegangan rendah peranan konduktor yang digunakan, baik ukuran penampang, jenis penghantar, dan panjang penghantar serta karena besarnya pemakaian beban yang berlebih dari kemampuan sumber pembangkit akan menentukan turun tegangan maksimum yang diperbolehkan dalam sistem distribusi. Untuk menanggulangi masalah jatuh tegangan itu perlu dilakukan suatu studi analisa agar jatuh tegangan pada sistem tenaga listrik dapat ditekan sekecil mungkin.
Langkah yang dilakukan bekenaan masalah ini adalah dilakukan suatu analisa perhitungan jaringan secara matematis dengan mempergunakan analisa "jaringan jarak pendek" yang tujuannya untuk memperkecil terjadinya jatuh tegangan dan menckan rugi-rugi daya pada jaringan.
Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah pemilihan alternatif konduktor jaringan tegangan rendah, yang digunakan oleh Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Binangun Kabupaten Wonosobo untuk menyalurkan daya sebesar 40 kW sepanjang (1,5 km) dengan tegangan 380 V AC, 3 fasia. Untuk itu dilakukan analisa terhadap tiga jenis konduktor yaitu jenis BCC, AAAC dan TIC, Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap tiga jenis konduktor itu, ukuran penampang konduktor yang layak digunakan dari segi teknis dan ekonomis untuk jaringan PLTM Binangun yang berbebaun 10 kw adalah konduktor AAAC
B54 595 2000 | 080 TOR s 2000 | Rak Skripsi (8 G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain