Text
Analisis Perbandingan SIstem SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Dengan Sistem DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) Pada Jaringan JVBB (Java Backbone) PT. Telkom
Saat ini pengembangan teknologi telekomunikasi malalui sistem DWDM (D Wavelength Division Multiplexing) didasari pada kemampuan bit rate yang lebih tingg dan kapasitas lebih besar untuk mengatasi keterbatasan teknologi makipleksing yang sudah ada
Dalam sistem komunikasi terutama untuk daerah dengan jangkauan yang luas, biasanya digunakan jaringan Backbone (jaringan utama) yang merupakan jaringan transmisi sebagai penghubung utama antar sentral Peningkatan kebutuhan trafik yang sangat tinggi pada jaringan JVBB (Java Backbone) PT. Telkom menyebabkan penggunaan sistem SDH (Synchronous Digital Hierarchi) dengan level STM-16 yang mempunyai bit rate maksimal sebesal 2,5 Gbps yang sudah ada tidak mampu lagi mengakomodasi kebutuhan tersebut. Terdapat beberapa kemungkinan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu peningkatan level multipleks SDH menjadi STM-64 dan implementasi sistem DWDM
Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai solusi yang dipilih untuk mengatasi peningkatan trafik pada jaringan JVBB, yaitu melalui implementasi sistem DWDM dengan melakukan perhitungan kebutuhan daya (Link Power Budget) dan perhitungan kebutuhan waktu (Rise Time Budget). Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui efektifitas sistem tersebut, dengan menganalisis Link Power Budget, Rise Time Budget dan jumlah perangkat yang digunakan pada sistem SDH dan DWDM, sehingga dapat diperoleh suatu jaringan backbone yang handal dengan kapasitas optimal dan mampu melayani kebutuhan trafik dengan sangat baik.
B54 611 2007 | 080 DAD a 2007 | Rak Skripsi (8 H) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain