Text
Study Pembebanan Transformator Daya Di Gardu Induk Kracak (Studi Kasus Di PLTA Kracak Kec. Lewiliang Bogor, jawa Barat)
Trata-1 dan Trifo-11 pada Gardu induk PLTA Kracak mandapat suplay dari 2 (dua) arh yaitu dari system interkoneksi Bunar-1 dan Duna-II. Kodus system tersebut hanya digunakan sebagai Hack Up pada saat gangguan atini pun pemeriharan dengan tegangan 70 kV Banar terhubung pada saluran Trafo-1 79/20kV TOMYA dan Bunar - Terhubung pada saluran Trafo-11 20/206V 10MVA sementara ini system yang digunakan dari Gardu Induk PITA Kracak mengunakan Trafo-I sedangkan Trafo-II dari Kracak Mengunakan suplay (back up) dari Bunar II dikarenakan Trafo-II di Gardu Induk PITA Kracak sedang dalam pemeritaran.
Pada Trafi-l dan Trafo-11 di Gardu Induk PITA Kracak memiliki tiga (3) Penyulang yaits Basoka Mortir dan Kanon Serta di PITA Kracak memiliki Trafo-1 dan Trafo-11 Pemakaian sendiri (PS), System pendistribusian Rata-rata Mengunakan Saluran Udara Tegangan Mehengah (SUTM).
Untuk menentukan kebutuhan kapasitas daya listrik pada pelanggan tentunya membutuhkan kapasitas suplay daya listrik yang memadai. Selain itu Energy listrik yang disalurkan tidak dapat disimpan karena disisi konsamen hebun selalu berubah-ubah, maka perlu di ketahui Rata-rata behan maksimum pada beban puncak dan Beban Minimum pada saat beban konsumen turun.
Dengan demikian pada saat Beban Puncak maka dibutuhkan lebih banyak suplay daya listrik yang harus disediakan oleh pembangkit. Sebalik nya bila behan pada konsumen Turun maka suplay daya listrik bisa diturunkan.
B54 579 2011 | 080 PAT s 2011 | Rak Skripsi (8 G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain