Text
Analisis Kinerja Fixed Short Message Service (SMS) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Divre II
Perkembangan teknologi khususnya sarana telekomunikasi yang semakin pesat memberikan dampak bagi masyarakat dalam hal pelayanan. Adapun jenis layanan yang diinginkan pelanggan adalah komunikasi yang baik dan biaya yang murah. Biaya pulsa yang tinggi mendorong orang untuk lebih memilih Short Message Service (SMS) sebagai sarana komunikasi. Sekarang ini SMS tidak hanya terbatas pada mobile phone tetapi juga dapat difungsikan dari fixed phone dengan menggunakan perangkat tambahan yaitu Short Message Terminal Equipment (SMTE).
Dalam Tugas Akhir ini,untuk mendukung layanan SMS dengan fixed phone atau lebih dikenal dengan Fixed SMS, penggunaan dan pemanfaatan sirkuit agar efisien dan efektif digunakan sistem pensinyalan R2 dan Common Channel Signalling Number 7 (CCS7), serta keberhasilan panggilan yang tinggi yang dinyatakan dalam nilai parameter trafik antara lain prosentase Answer Seizure Ratio (ASR), Occupancy Circuit (OCC), Succesfull Call Ratio (SCR) dan besarnya nilai Seizure per Circuit per Hour (SCH) yang sesuai dengan standart tolok ukur yang telah ditetapkan.
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai parameter trafik dengan menggunakan pensinyalan R2 lebih besar jika dibandingkan dengan CCS7 antara lain dalam perhitungan jumlah trafik pelanggan, jumlah kanal yang digunakan serta Occupancy Circuit (OCC) di ke empat SMSC yaitu SMSC Gambir (GBTD), SMSC Jatinegara (JTTD), SMSC Kota (KTTD) dan SMSC Slipi (SLTD).
B54 352 2006 | 080 ELF a 2006 | Rak Skripsi (8 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain