Text
Study Disain Sistim Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Di Desa Oelaba, Pulau Rote-Nusa Tenggara Timur (NTT)
Study disain sistim Pembangkit listrik Tenaga Hybrid di Desa Oelaba, Pulau Rote-Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam sistim terbarukan pada Pembangkit Listrik, dapatlah kita ketahui dengan adanya sistim Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid, dan pengenalan sistim ini sangat baik untuk di implementasikan pada daerah daerah yang mempunyai potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai pembangkit listrik tenaga lokal (potensi alam ), contohnya implementasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya, dimana potensi radiasi surya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat menunjang untuk dikembangkan sistim Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid ini.
Dari hasil penelitian Instansi-instansi terkait seperti, BPPT, LSD, dan BMG menyatakan bahwa potensi radiasi surya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar 5,747 kWh/m setiap harinya. Hal ini sangat disayangkan jika potensi ini tidak di - opumalkan.
Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis ingin menerapkan sistim Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid, dimana pada sistim ini Penulis ineng - kombinasikan antara Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS ), yang mana PLTD nya sebagai pembangkit listrik cadangan (Back Up) pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tidak mampu untuk menyuplai energi listrik ke beban (disaat beban puncak ). Dalam hasil analisa tersebut menyatakan bahwa waktu operasional (bekerja) pada mesin Diesel hanya 2, 7 jam atau 3 jam setiap harinya. Kapasitas mesin Diesel 12 kW atau 12.000 W. Sedangkan Photovoltaik menggunakan 120 modul surya. Inverter 900 W atau 9 kW.Baterenya berkapasitas 15.56 Ah.
B54 398 2005 | 080 ROB s 2005 | Rak Skripsi (8 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain