Text
Performansi Moduliasi QPSK dan 16QAM Terhadap Efisiensi Transponder Pada Satellite Telkom 1
Dalam sistem komunikasi satelit. Sinyal data, voice dikirim dari tempat satu ke tempat lainnya dengan jarak yang cukup jauh, dengan media utamanya satelit. Pada konfigurasi link Intermediate Data Rate (IDR), sistem ini membentuk satu link kesatuan atau bisa disebut link point to point. Sistem ini biasa digunakan untuk hubungan satu daerah ke daerah lain, semakin banyak daerah yang di jangkau semakin banyak link yang digunakan. Berarti semakin besar pula space bandwidth yang dibutuhkan dan carrier yang ditumpangkan pada transponder.
Transponder mempunyai bandwidth efektif sebesar 36 MHz. Untuk mengetahui kinerja modulasi yang digunakan dan efisien terhadap transponder, baik bandwidth maupun daya, dibutuhkan metode pendekatan perencanaan link satelit atau link budget.
Dari hasil penelitian dan perhitungan didapatkan bahwa modulasi yang efisien terhadap bandwidth, yaitu jenis modulasi 16 QAM tetapi nilai C/N tinggi sehingga berpengaruh terhadap power transponder dan modulasi yang efisien terhadap daya, yaitu jenis modulasi QPSK tetapi membutuhkan space bandwidth yang besar dengan laju informasi yang sama. Nilai perbedaan antara pengukuran dan perhitungan disebabkan trafik bandwidth pada saat pengukuran tidak digunakan untuk pengiriman data dan voice. Secara umum kedua jenis modulasi mempunyai kekurangan dan kelebihan, tetapi kinerja modulasi QPSK lebih baik dalam kondisi cuaca hujan atau cerah karena nilai margin daya cukup besar. Itu berarti link komunikasi tidak mengalami gangguan.
B54 349 2007 | 080 TAU p 2007 | Rak Skripsi (8 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain