Text
Analisa Switching Neax 612 Sebagai Sentral Telepon Digital
Kebutuhan terhadap jasa telekomunikasi telepon Indonesia terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi serta kebutuhan terhadap pertukaran informasi Hal ini dapat dilihat dari permintaan sambungan telepon baru yang sangat meningkat serta peningkatan trafik telepon, biasanya pada saat trafik padat panggilan-panggilan yang yang tidak tertampung akan diblok secara otomatis dari sistem Tujuan penelitian ini adalah melihat dan sekaligus menganalisa bagaimana terlayani atau tidaknya suatu panggilan dari switching Neax 612 dalam menangani panggilan yang menggambarkan mutu pelayanan dari zwitching tersebut
Switching NEAX 612, mempunyai beberapa sub bagian Seperti Subsystem Aplication, Subsystem Switching, Subsystem Processor, dan Subsystem Operation And Maintenance. Subsystem Aplication ini terdiri dari semua peralatan pelanggan, seperti kartu pelanggan, pensinyalan, dan trunk. Subsystem switching terdiri dari peralatan-peralatan yang mengelola penyaluran pelanggan. Subsystem Processor terdiri dari peralatan-peralatan yang semuanya mengontrol dari keseluruhan system. Dan Subsystem Operation And maintenance ini terdiri dari peralatan-peralatan yang memonitor semua system, dan perangkat 1/0.
Besarnya suatu keberhasilan dan kegagalan panggilan di switching itu tergantung dari beberapa faktor yaitu: called subscriber busy, ringing abandon, ringing time out, vacant no, faulty subscriber, other incomplete call, dan call transfer. Pengaruh dari faktor-faktor tersebutlah yang mempengaruhi besaran dari SCR dan GOS. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diperoleh SCR dan GOS dar sentral BOOC dengan tujuan DMGA yaitu, SCR dari BOOC dengan tujuan adalah 71,58 % dengan standar dari SCR dari Telkom yaitu 62-72%, dan GOS dengan sentral BOOC dengan tujuan DMGA adalah sebesar 0,28 dengan standar Telkom 0,3. Dari perhitungan tersebut dapat dikatakan sentral switching Neax 612 baik.
B54 221 2010 | 080 GUN a 2010 | Rak Skripsi (8 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain