Text
Perancangan Sistem Peringatan Luapan Air dengan Mikrokontroler Berbasis SMS
Bencana alam sering terjadi secara tiba-tiba, terutama bencana banjir. Banjir biasanya terjadi karena curah hujan yang tinggi atau bisa juga karena faktor manusia, seperti membuang sampah di sungai dan perusakan lingkungan. Untuk menanggulangi masalah tersebut dibuatlah sistem pengaturan air, yaitu bendungan atau waduk yang berguna menampung dan mengatur aliran air agar tidak meluap dan menyebabkan banjir. Sistem bendungan atau waduk pun memiliki kelemahan, yaitu kapasitas air yang dapat ditampung atau diatur terbatas. Untuk itu mengantisipasi terjadinya luapan air, maka dibuatlah alat untuk mendeteksi ketinggian air.
Sistem peringatan luapan air merupakan alarm banjir pada bendungan yang menggunakan mikrokontroler ATmega16 berbasi komunikasi short message service (SMS). Alat ini bekerja dengan menfaatkan sensor ultrasonik sebagai alat pengukur jarak atau ketinggian air. Hasil dari pengukuran akan masuk ke Lyquid Crystal Display (LCD). Alat ini menggunakan buzzer sebagai alarm dan komunikasi SMS untuk pemberitahuan kondisi air pada petugas.
Sistem peringatan dilakukan secara dua kali. Pertama dengan mengirim pesan SMS melalui modem GSM ke petugas bendungan, kedua buzzer akan aktif secara otomatis sesuai dengan pengaturan batas kritis pada air. Sebagai contoh, jika jarak air dan permukaan tanah mencapai batas kritis, maka buzzer akan aktif untuk memberi peringatan terhadap warga sekitar.
B54 144 2014 | 080 FAN p 2014 | Rak Skripsi (8 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain