Text
Studi Jatuh Tegangan Dan Sistem Pentanahan Peralatan Tegangan Rendah (Studi Kasus Di Gedung Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor)
Akhir-akhir ini beberapa peralatan elektronika yang ada di dalam dung Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor, tutama yang bodi terbuat dari ban logam, jika tersentuh oleh tubuh manusia, maka tubuh tersebut mendapat sega listrik. Hal tersebut seharusnya tidak boleh terjadi, karena pada bodi elektronka tersebut merupakan bagian yang netral, seharusnya tidak mengeluarkan tegangan listrik. Hal ini jelas tidak sesuai dengan standar PUIL. 2000 dan ketentuan dari IEC (International Electrical of Comissioning). Adapun tujuan yang diharapkan adalah menemukan penyebab timbulnya tegangan pada peralatan elektronika terutama pada bagian bodinya, serta melakukan analisa pentanahan peralatan tegangan rendah, peralatan elektronika dan turun tegangan di Gedung Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor, agar batas tegangan sentuh dan arus yang melalui tubuh manusia masih dalam batas yang tidak membahayakan. Untuk memperoleh tujuan tersebut diatas dilakukan metodologi penelitian, meliputi rencana pengukuran, metode pengumpulan data, analisa data dan bahasannya Metode yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dan pengukuran langsung dilapangan. Hasil pengukuran kemudian dianalisa menggunakan sistem pentanahan PP. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa sistem pentanahan pada peralatan listrik tegangan rendah, timbulya tegangan listrik pada bodi peralatan listrik yang terbuat dari bahan logam disebabkan oleh pentanahan peralatan yang masih besar diatas 2 ohm Pentanahan tersebut perlu diperkecil dengan jalan menambahkan pentahan yang baru, yang dipasang secara pararel Hasilnya tegangan sentuh dan arus yang diperoleh mendekati batas aman bagi pengguna peralatan listrik tersebut.
B54 161 2005 | 080 FRE s 2008 | Rak Skripsi (8 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain