Text
Studi Kinerja Generator Pembangkit Listrik Tenaga Air Ubrug Sukabumi
Energi listrik adalah energi yang sangat dibutuhkan pada masa saat ini, perkembangan dalam desain kepembangkitan energi listrik semakin ditingkatkan dari skala pembangkitan kecil hingga skala pembangkitan besar. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu sumber energi listrik bekerja dengan cara merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ubrug Sukabumi dibangun pada tahun 1923 dengan daya terpasang dengan kapasitas masing-masing unit #1 dan Unit #2 sebesar 5,94 MW serta unit #3 sebesar 6,48 MW. dengan total daya sebesar 18,36 MW.
Potensi daya yang dapat dibangkitkan dengan kapasitas masing-masing unit #1 dan Unit # 2 sebesar 5,000 MW serta unit #3 sebesar 5,045 MW dengan total daya sebesar 15,045 MW lebih kecil dari daya yang terpasang pada PLTA Ubrug dikarenakan debit air yang berkurang. Dari data di lapangan daya hasil pengukuran lebih rendah terhadap beban potensi dan daya terpasang, ada juga daya hasil pengukuran yang sama dengan hasil daya potensi. Hal ini disebabkan mesin yang sudah tua dan hutan dihulu sungai yang berfungsi sebagai sumber resapan air banyak yang dialih fungsikan sebagai pemukiman warga, kawasan industri dan paling utama masalah sampah yang terbawa oleh aliran air sungai Cicatih ikut masuk bersama aliran air di saluran penghantar.
B54 120 2017 | 080 FIT s 2017 | Rak Skripsi (8 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain