Text
Studi Evaluasi Pemanfaatan Sampah Menjadi Biogas untuk Menghasilkan Energi Listrik (Studi kasus di TPS 3R Taruna Kompos Kelurahan Mulyaharja, TPS 3R Ceremai Kelurahan Cipaku dan TPS 3R Dharmais Kelurahan Kencana Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor)
Sampah merupakan masalah klasik yang terlihat sepele, akan tetapi sampah dapat berakibat buruk bagi kesehatan manusia maupun kelestarian alam. TPS 3R adalah tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle yaitu mengurangi - menggunakan dan mendaur ulang. Pengelolaan sampah organik dapat diolah menjadi biogas yang dapat menggantikan bahan bakar seperti elpiji, minyak tanah, minyak solar, bensin, gas kota, kayu bakar dan untuk pembangkit listrik.
Biogas adalah proses pengolahan limbah organik secara anaerob untuk menghasilkan gas metan (CH4). Pemanfaatan pengoahan biogas dapat diaplikasikan untuk bahan bakar generator. Generator sinkron merupakan mesin listrik arus bolak balik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik. Jumlah sampah organik yang diolah menjadi biogas per hari di TPS 3R Taruna Kompos Kelurahan Mulyaharja adalah 85 kg, TPS 3R Ceremai Kelurahan Cipaku adalah 85 kg dan TPS 3R Dharmais Kelurahan Kencana adalah 55 kg.
Energi listrik yang dapat dibangkitkan dari pengolahan biogas di TPS 3R Taruna Kompos Kelurahan Mulyaharja adalah 51,85 kWh, TPS 3R Ceremai Kelurahan Cipaku adalah 53,66475 kWh dan TPS 3R Dharmais Kelurahan Kencana adalah 33,55 kWh.
B54 107 2017 | 080 ENG s 2017 | Rak Skripsi (8 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain