Text

Pengaplikasian Alat Pemecah Kacang Untuk Meningkatkan Produksi Berbasis Mikrokontroler ATmega 328

---

Kacang tanah merupakan salah satu rempah-rempah yang menjadi bahan dalam proses industri makanan dan kosmetik. Sebelumnya proses pemecah kacang tanah dilakukan secara manual tradisional. Untuk itu sangat penting dibuat alat pemecah kacang tanah, karna proses pemecahan kacang secara manual tradisional sangatlah tidak efektif dan memakan waktu yang cukup lama bisa mencapai ± 15 menit setiap penambahan 1/4 Kg dalam sistem pengerjaannya dan hasil pecahan kacang nya pun terkadang kurang baik atau tidak standar yang kita inginkan. Maka dari itu untuk mempermudah dan mempercepat proses tersebut agar dapat meningkatkan produksi dan efisiensi kerja. Maka kemudian diaplikasikan menjadi suatu mesin yang bisa dioperasikan secara otomatis.

Mesin pemecah kacang tanah dengan sistem otomatis sudah didesign terlebih dahulu dengan adanya rangkaian dan karakteristik alat yang dibuat untuk proses penggilingan atau pemecahan kacang. Cara kerjanya yaitu pada waktu kacang dimasukkan, selanjutnya alat akan secara otomatis bekerja untuk melakukan proses pemecahan, kacang tanah akan masuk ruang pemecahan dengan menggunakan sistem putaran gilingan yang sudah diberi jarak antara gilingan statis dan gilingan dinamis. Dari hasil pengujian yang sudah dianalisa alat pemecah kacang ini lebih efektif dan tidak memakan waktu. Sehingga diharapkan dengan adanya alat ini dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik dan optimal.

---

Ketersediaan

B54 103 2017

080 FER p 2017

Rak Skripsi (8 A)

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

080 FER p 2017

Penerbit

Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan., 2017

Deskripsi Fisik

xiv, 94 hlm.; ills.; ills.; refr.; lamp.; 30 Cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

080

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Mikrokontroler
ATMega 328
Alat Pemecah Kacang

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Prof. Dr. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc./ Ir. Waryani., MT.

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar