Text
Pemantauan Kualitas Udara Polutan Gas CO Dan Gas Co Berbasis Internet Of Things (IoT)
Pencemaran udara untuk saat ini menjadi salah satu masalah bagi banyak negara di dunia, terutama di kota-kota besar. Karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO₂) memiliki sifat tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak bisa dirasakan, sehingga semakin berbahaya bagi masyarakat bahwa tidak sadar udara di sekitar telah tercemar, tentunya membutuhkan sistem yang dapat mengetahui kadar CO dan CO₂ dengan teknologi Internet of Things (IoT)
Sistem pemantauan kualitas udara polutan gas CO dan CO2 dengan menggunakan mikrokontoler ESP32, sensor MQ-7 dan MH-Z19 yang terhubung dengan platform loT sebagai sistem pemantauan melalui website dan notifikasi telegram. Sensor MQ-7 sebagai detektor gas CO dan MH-Z19 sebagai detektor gas CO2 dan menampilkan secara manual pada LCD dan pemantauan jarak jauh melalui website dan notifikasi telegram.
Kadar CO tertinggi adalah 5 ppm terjadi pada sore hari berstatus normal dan kadar CO2 siang hari meningkat hingga kadar tertinggi mencapai 34.311 ppm dalam status bahaya, ketika kadar CO dan CO2 yang terbaca oleh sensor menunjukkan kadar CO 2 399 ppm atau kadar CO2 27.999 ppm buzzer akam menyala menandakan kondisi polutan udara CO atau CO2 berstatus bahaya.
B54 52 2021 | 080 SEP p 2021 | Rak Skripsi (8 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain